24 Sep 2013
Reporter : Pandasurya Wijaya
Para penculik dari kelompok al-Shabaab di pusat belanja Westgate, Ibu Kota Nairobi, Kenya, dilaporkan membakar wajah mangsa yang meninggal dan memotong tangan mereka untuk menghilangkan identiti korban.
Mereka kemudian menumpuk mayat mangsa di depan pintu utama mall itu, seperti dilansir surat khabar the Daily Mail, Selasa (24/9).
Seorang petugas keselamatan mengatakan mall itu berubah menjadi semacam tempat penjagalan tidak lama setelah para penyerang itu masuk.
Tak hanya itu, para penyerang juga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan yang cedera di depan para penculik yang masih muda.
Perempuan itu diyakini tertembak di bahunya manakala anaknya telah meninggal. Kejadian itu diunggah di media sosial ratusan kali.
Perempuan itu diyakini boleh berbincang dengan suaminya beberapa kali. Suaminya sudah berada di luar bangunan mall. Tapi malam tadi suaminya tidak boleh lagi berbincang dengan isterinya itu.
Menteri Luar Negeri Kenya Amina Muhamad mengatakan tiga warga Amerika Syarikat dan satu warga Inggeris merupakan anggota kelompok bersenjata itu.
Dalam siaran televisyen PBS dia mengatakan warga Amerika itu berumur sekitar 18-19 tahun, keturunan Somalia atau Arab dan tinggal di Minnesota atau di daerah lain di Amerika.
Mereka kemudian menumpuk mayat mangsa di depan pintu utama mall itu, seperti dilansir surat khabar the Daily Mail, Selasa (24/9).
Seorang petugas keselamatan mengatakan mall itu berubah menjadi semacam tempat penjagalan tidak lama setelah para penyerang itu masuk.
Tak hanya itu, para penyerang juga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan yang cedera di depan para penculik yang masih muda.
Perempuan itu diyakini tertembak di bahunya manakala anaknya telah meninggal. Kejadian itu diunggah di media sosial ratusan kali.
Perempuan itu diyakini boleh berbincang dengan suaminya beberapa kali. Suaminya sudah berada di luar bangunan mall. Tapi malam tadi suaminya tidak boleh lagi berbincang dengan isterinya itu.
Menteri Luar Negeri Kenya Amina Muhamad mengatakan tiga warga Amerika Syarikat dan satu warga Inggeris merupakan anggota kelompok bersenjata itu.
Dalam siaran televisyen PBS dia mengatakan warga Amerika itu berumur sekitar 18-19 tahun, keturunan Somalia atau Arab dan tinggal di Minnesota atau di daerah lain di Amerika.
0 komentar:
Posting Komentar